welcome to my blog, you really choose this blog as reading material and reference material. available here what you need, everything about sports. hopefully today for your lucky day.

Minggu, 13 November 2011

Kisah Saputra, Loper Koran yang Jadi Juara di Markas Milan


Jakarta - Prestasi memang tidak memandang apakah seseorang berasal dari keluarga kaya atau miskin. Saputra (14), seorang remaja yang sehari-harinya menyambi sebagai loper koran, lolos seleksi tim Indonesian All Star. Bersama rekan-rekan satu tim, ia berhasil mempertahankan gelar juara Intesa Sanpaolo Cup 2011.

Saputra dkk menggondol piala Intesa Sanpaolo Cup 2011 yang digelar oleh klub termasyur di Italia, AC Milan. Intesa Sanpaolo Cup sendiri merupakan turnamen tahunan yang menyedot perhatian di Milan Junior Camp Day. Di final 5 November lalu, para remaja asuhan pelatih Bambang Waskito itu menundukkan tim gabungan Venezuela-Brasil dengan skor 2-0.

Sementara dalam ujicoba dengan para pemain junior AC Milan Soccer Academy yang dihelat setelah kejuaraan selesai, tim Indonesian All Star juga menang 3-2. Tim Indonesian All Star merupakan tim pertama yang mengalahkan tim junior AC Milan yang dilatih dengan ketat.

Saputra pun merasa bangga bisa mempersembahkan hasil tersebut. Stiker tim Indonesian All Star ini menceritakan, kekompakan tim menjadi faktor penentu kemenangan. Selain kompak, timnya mempunyai semangat yang luar biasa sehingga mampu menggunguli 25 negara peserta turnamen sepak bola lainnya.

"Tim Indonesia sangat kompak dan terus banyak sekali motivasi. Kalau mau pas di lapangan semangat semua," kata Saputra, yang ditemui di sela-sela pertemuan tim Indonesian All Star dengan Wakil Presiden Boediono di Kantor Wapres, Jakarta Selatan, Kamis (10/11/2011).

Saputra adalah remaja kelahiran Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), 6 November 1997. Ia berasal dari keluarga yang kurang mampu. Sejak kelas empat SD, Saputra sudah harus bekerja membantu orangtuanya yang beralamat di Jl Bendungan Lrg, Rawa Laut RT 03 RW 01 No 180/199, Palembang.

Untuk membantu perekonomian keluarga, remaja berambut cepak ini tak sungkan menjadi loper koran. Saban pagi, sebelum berangkat ke sekolah, ia menyetor koran ke lapak-lapak dan pelanggan. Setiap hari, uang Rp 15-20 ribu dikantonginya dari berjualan koran. Uang hasil jerih payahnya itu sebagian ia pergunakan untuk jajan dan sebagian lagi diberikan kepada ibunya yang cuma buruh cuci rumah tangga.

"Aku loper koran dari kelas 4 SD sampai kelas 3 SMP. Tapi kelas 3 ini sekolah pagi, jadi cukup untuk langganan bulanan atau di tempat sekolah. Guru-guru kadang beli sama aku," ucap Saputra.

Sebagaimana anak seusianya di Palembang, Saputra juga gemar olah raga sepakbola. Ia mulai menenekuni sepakbola sejak usia 5 tahun. Beranjak sedikit dari umur belianya tersebut, ia masuk ke Sekolah Sepak Bola (SSB) Sportivitas di Palembang. Sayang, gara-gara tidak punya uang, Saputra tidak bisa meneruskan latihan di SSB tersebut.

Pada prosesnya, kenang Saputra, ia memperoleh beasiswa sekolah sepak bola dari PT Pusri. Selama 3 tahun ini, ia giat berlatih di Pusri tiga kali seminggu. Namun, di tengah kesibukan untuk latihan rutin Saputra tetap melakukan pekerjaannya sebagai loper koran. Bahkan, dari aktivitasnya sebagai loper koran tersebut ia mengenal banyak pemain Sriwijaya FC dari dekat.

"Aku kebetulan jualan koran juga di mess-nya. Ya, masih sampai sekarang. Biasa ke kamar Arif Suyono, Supardi Nasir, Firman Utina. Jualan koran pagi, tapi kadang nunggu pemain selesai bangun tidur itu lama. Jadi, ya, sudah kumasukin di bawah pintu, siang baru ambil uangnya," tutur Saputra.

Ke Italia

Saputra tentu ingin meraih meraih prestasi seperti para pemain favoritnya di Sriwijaya FC tersebut. Kesempatan itu pun akhirnya tiba. Tanggal 28 Oktober 2011 lalu, ia mendengar ada penyaringan pemain untuk Indonesian All Star yang akan berlaga di Italia. Bersama temannya, Saputra pun mengikuti seleksi tersebut.

Dengan bekal uang pinjaman Rp 2.000, ia berangkat ke lokasi seleksi di Palembang. Uang itu dibelikan pempek untuk sarapan. Saputra berhasil lolos masuk 250 besar di seleksi pertama. Dan, pada hari berikutnya, tanggal 29 Oktober ia terpilih dalam 60 besar untuk menjalani seleksi di Bali.

"Seterusnya tanggal 29 hari Minggu nggak ada uang, sarapan mie saja sama teh. Udah pas itu saya bangga setelah sore-sore terpilih bisa seleksi 60 di bali. Orangtuaku juga bangga sekali," ucap Saputra.

Karena berteman akrab dengan pemain Sriwijaya FC, Saputra pun menelepon Supardi untuk mengabarkan keberhasilannya menembus 60 besar. "Pas mau ke Bali itu aku telepon Bang Supardi. 'Bang aku lolos. Ada nggak saran buat aku biar nggak cepet puas?' Dari situ aku ada rasa bangga sama dia," kata Saputra.

Di Bali, Saputra kian memuluskan langkah ke Jakarta. Dalam seleksi di Jakarta, ia berhasil masuk ke 18 besar tim yang diberangkatkan ke Italia atas dukungan PT Pertamina (Persero). Menurut Saputra, resepnya untuk berhasil adalah tidak pernah menyerah atau pasrah kepada keadaan.

"Pokoknya jangan nyerah, deh. Ekonomi itu bukan segalanya hal untuk meraih mimpi atau prestasi. Berani untuk bermimpi dan jangan pernah takut. Semua itu pasti ada jalan," kata Saputra bijak.

Mengenai rencana masa depan, Saputra mengaku ingin menjadi pemain sepakbola nasional yang handal. Sedangkan dalam waktu dekat ini, ia akan kembali ke Palembang untuk bersekolah dan berlatih lagi di Pusri. Tetap jualan koran?

"Masih-lah. Dari mana aku bisa jajan sekolah sama buat kasih orang tua?" katanya sambil tersenyum.

sumber www.detik.com
»»  READMORE...

'Messi Luar Biasa tapi Ronaldo Pemain Terlengkap'


Janiero - Siapa yang lebih baik antara Lionel Messi dengan Cristiano Ronaldo masih diperdebatkan. Gelandang Real Madrid, Kaka, menilai Ronaldo lebih baik karena memiliki kemampuan yang paling lengkap.

Messi dan Ronaldo masuk dalam nominasi penghargaan FIFA Ballon d'Or 2011 yang akan dihelat pada Januari tahun depan. Menilik performa mereka sampai saat ini, keduanya sama-sama memiliki peluang besar untuk meraih gelar pemain terbaik sejagat tersebut.

Kaka merasa cukup sulit untuk memilih antara Messi atau rekan se-timnya sendiri, Ronaldo. Namun, pesepakbola Brasil ini memilih Ronaldo sebagai pemain yang lebih baik dari bomber Barcelona itu karena punya kemampuan merata.

"Messi pemain yang luar biasa," ucap Kaka kepada televisi Brasil seperti dikutip Sky Sports. "Untuk mengatakan siapa yang terbaik di dunia itu hal relatif karena banyak yang tergantung pada apa yang sudah Anda lakukan untuk kolektif."

"Dia dan Cristiano Ronaldo adalah yang terbaik di dunia, tapi dalam sepakbola modern, Cristiano adalah pemain yang paling lengkap di dunia," sambung pemain terbaik dunia 2007 itu.

"Cristiano bia mencetak gol dengan kaki kiri, kaki kanan, dengan kepala dan dari set-piece. Messi sangat sempurna dengan seluruh yang hebat yang dia punya tapi Cristiano adalah pemain yang lebih lengkap dari dia," imbuh Kaka.

Saat ini Messi dan Ronaldo memang mendominasi sepakbola. Namun masih ada beberapa pesepakbola hebat lainnya seperti legenda Prancis Zinedine Zidane, Ronaldo Luis Nazario de Lima dan Ronaldinho.

"Cristiano adalah pemain terbaik yang bermain denganku. Aku telah bermain melawan Zidane tapi tidak sempat bermain bersamanya," lanjut mantan bintang AC Milan itu.

"Ronaldo adalah yang terbaik untuk kejeniusan dan kecepatan pikirannya. Ronaldinho sangat dekat dengan level ltu," demikian Kaka.
sumber www.detik.com
»»  READMORE...

Grup B Loloskan Vietnam & Myanmar


Jakarta - Vietnam dan Myanmar sama-sama memastikan lolos ke semifinal cabang olahraga sepakbola SEA Games XXVI. Keduanya kini tinggal berebut posisi juara grup saja.

Tiket tersebut dipastikan menyusul hasil yang hadir di matchday 4, Minggu (13/11/2011), di mana Myanmar melumat Filipina 5-0 dan kemudian Laos membungkam Timor Leste 3-0. Kedua laga itu sendiri dihelat di Stadion Lebak Bulus, Jakarta.

Dengan hasil tersebut, Vietnam dan Myanmar kini menempati dua posisi teratas Grup B dengan poin setara, 10 poin. Mengingat semua tim di grup ini tinggal menyisakan satu partai lagi, keduanya pun tidak lagi dapat dikejar oleh Timor Leste (6 poin), Laos (4 poin), Filipina (3 poin) dan Brunei (1 poin). Walhasil, Vietnam dan Myanmar tinggal memastikan posisi juara grup saja di laga terakhirnya nanti.

Malaysia & Singapura Perebutkan Tiket Sisa Grup A

Dari Grup A, Indonesia yang memenangi seluruh tiga pertandingannya dipastikan lolos ke semifinal meski masih menyisakan satu partai lagi kontra Malaysia, menyusul kemenangan 3-1 atas Thailand.

Satu tiket sisa dari grup itu kini akan diperebutkan oleh Singapura dan Malaysia, yang pada hari ini juga memetik kemenangan 4-1 atas Kamboja.

Dalam persaingan berebut tiket sisa, Malaysia ada di atas angin karena memiliki poin tujuh, lebih banyak tiga dari Singapura dengan kedua tim masih memiliki satu laga sisa.

Walhasil, untuk bisa lolos Singapura kini mesti berusaha sekuat tenaga menang besar di laga terakhirnya kontra Thailand, agar selisih golnya bisa lebih baik dari Malaysia. Itupun akan percuma jika saja Malaysia berimbang atau menang lawan Indonesia.

sumber www.detik.com
»»  READMORE...

'Indonesia Oke, tapi Wasit Harusnya Lebih Bijak'


Jakarta - Pelatih Thailand, Prapol Pongpanich, menyesali dua kartu merah yang didapat dua pemainnya. Menurutnya, tanpa dua kartu merah itu laga bisa menjadi lebih menarik.

Pada laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (13/11/2011) malam WIB, Thailand kalah 1-3 dari Indonesia. Thailand sudah bermain dengan 10 orang sejak menit ke-11 setelah Theeraton Bunmathan dikartu merah wasit Kim Jong Hyeok.

"Tanpa kartu merah, mungkin pertandingan akan lebih menarik," ujar Pongpanich seusai laga.

Dalam kondisi kekurangan satu pemain, Thailand lantas tertinggal 0-1. Namun, di awal babak kedua, mereka berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 melalui penalti Ronnachai Rangsiyo dan setelahnya beberapa kali menekan pertahanan Indonesia.

Hanya saja, gol Patrich Wanggai di menit 62 dan kartu merah yang diterima Ekkasit Chaobut di menit 74 membuat Thailand bak dijatuhi beban berat. Alih-alih menyamakan kedudukan mereka akhirnya kebobolan gol lagi.

"Oke, Indonesia bermain dengan baik. Tapi, wasit harusnya lebih bijak. Kita bisa mendapatkan kesempatan, mungkin sebaiknya dia jangan terlalu mudah mengeluarkan kartu," keluh Pongpanich.

Meski kalah, Pongpanich tetap memuji permainan timnya. Ia menyebut, pertandingan ini bisa menjadi pengalaman yang bagus untuk Rangsiyo dkk.

"Kami datang ke sini bukan hanya untuk menang atau kalah. Orang datang membeli tiket karena mereka ingin melihat pertandingan yang menarik. Dan itulah yang ingin kami lakukan."

"Kami harus terus melangkah ke depan. Kita lihat dia, dia adalah seorang kapten (menepuk Rangsiyo yang ada di sebelahnya, red), dia bisa memimpin tim meskipun berada dalam keadaan tertinggal. Kalah atau menang tidak masalah," tukasnya.

sumber www.detik.com
»»  READMORE...

Patrich Wanggai Persembahkan Gol untuk Kakak


Jakarta - Patrich Wanggai menyumbang satu gol dalam kemenangan Indonesia versus Thailand. Pengemas empat gol di SEA Games XXVI itu mempersembahkannya untuk sang kakak yang sedang menikah.

Wanggai kembali bermain cemerlang saat menghadapi Thailand, Minggu (13/11/2011), dalam partai ketiga 'Garuda Muda' di fase grup SEA Games XXVI.

Seperti dua laga sebelumnya kontra Kamboja (dua gol) dan Singapura (satu gol), Wanggai juga berhasil menandainya dengan gol. Ia-lah yang menjebol gawang untuk kembali membawa Indonesia unggul atas Thailand di pertengahan babak kedua.

"Buat kakak saya yang menikah hari ini di Nabire. Gol itu permintaan maaf karena saya tak bisa datang," ujar Wanggai saat ditanyakan kepada siapa gol itu ia persembahkan.

Dengan torehan empat gol dari tiga partai, Wanggai juga mulai digadang-gadang sebagai kandidat kuat topskorer SEA Games jika mampu menjaga ketajamannya. Namun, ia belum mau bicara mengenai kemungkinan itu karena menurutnya yang penting adalah kepentingan tim terlebih dulu.

"Itu nantilah. Yang penting kita menang. Masalah siapa yang cetak gol, itu kan buat Indonesia juga," lugas pemain dari klub Persidafon Dafonsoro tersebut.

Sejauh ini Wanggai menjadi pemain tersubur Indonesia. Di bawahnya ada Titus Bonai dengan torehan tiga gol. Kedua pemain yang masih setia bikin gol di seluruh laga 'Merah Putih' sejauh ini itu sendiri acap melakukan kombinasi-kombinasi apik di atas lapangan dalam menggedor pertahanan lawan.

"Mungkin karena kita sama-sama berasal dari Papua. Jadi sudah kenal karakter satu sama lain," lugas Wanggai merujuk pada status Tibo--sapaan Titus Bonai--yang kini membela klub Persipura Jayapura.
sumber www.detik.com
»»  READMORE...

Sabtu, 12 November 2011

'Garuda Muda' Kini Fokus ke Thailand


Jakarta - Timnas U-23 Indonesia dapat memastikan tiket semifinal partai cabang olahraga SEA Games XXVI di partai ketiga lawan Thailand. Namun, 'Garuda Muda' tak boleh lengah karena lawan dinilai punya daya serang bagus.

Kemenangan kedua di fase grup baru saja diraih Titus Bonai cs usai menundukkan Singapura dengan skor 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (11/11/2011).

Dengan hasil tersebut, Indonesia yang mampu memenangi kedua pertandingannya berhak duduk di puncak Grup A dengan poin sempurna, enam.

Menilik posisi di grup itu saat ini, Indonesia akan mampu mengamankan satu tiket semifinal jika saja mampu membekuk Thailand di laga ketiganya, Minggu (13/11).

Thailand sendiri saat ini menghuni posisi empat klasemen dengan poin tiga dan sudah pasti akan bertarung mati-matian lawan Indonesia guna menjaga asa. Ini boleh jadi akan menambah potensi bahaya Thailand.

"Mereka tim yang bagus. Para penyerang mereka cukup kuat. Tapi saya tak khawatir karena komunikasi para pemain belakang cukup bagus," komentar bek Indonesia Diego Michiels usai laga kontra Singapura.

Berangkat dari penilaian tersebut maka pemain kelahiran Deventer, Belanda, itu pun menyarankan agar Indonesia nanti mengandalkan pola serangan balik cepat ketika menghadapi Thailand.

"Karena mereka punya para penyerang yang bagus, saya pikir penting untuk bertahan dengan baik. Cara terbaik untuk menyerang mereka kemudian, adalah melakukan serangan balik cepat," analisisnya.

Apapun, Rahmad Darmawan selaku peracik taktik timnas U-23 kini jelas sangat diharapkan bisa membawa timnya bukan cuma melewati Thailand, tetapi juga sampai ke puncak prestasi di SEA Games XXVI.

Hasil manis niscaya akan jadi pelipur lara publik sepakbola Indonesia yang baru saja menelan kekecewaan seiring dengan tersingkirnya timnas senior dari fase kualifikasi Piala Dunia 2014.


sumber www.detik.com
»»  READMORE...

Pemain Muda Indonesia Direkrut Espanyol


Jakarta - Nama Arthur Irawan mungkin belum dikenal luas publik sepakbola Indonesia. Tetapi bakat Arthur setidaknya sudah membuat dirinya kini berlabuh di klub La Liga Primera Spanyol, Espanyol.

Sebelum ini nama Arhur terdengar di dunia sepakbola Indonesia setelah dirinya mengikuti seleksi timnas U-23 bulan Januari 2011 lalu. Ketika itu ia tidak terpilih.

Beberapa bulan berselang, nama pemain kelahiran Surabaya 3 Maret 1993 tersebut muncul lagi. Kamis (10/11/2011), Espanyol mengumumkan sudah merekrut Arthur.

"Di dalam sepakbola yang kian kompetitif, pencarian bakat-bakat muda sudah melintasi batas-batas jarak dan melatih pemain muda guna melatih mereka untuk menjadi pemain elit di masa depan telah menjadi faktor kunci dalam pengembangan sepakbola di masa depan," sebut Espanyol di situs resminya.

"Perekrutan terakhir dari Espanyol, Arthur Irawan, adalah seorang pemain muda menjanjikan dari sepakbola Indonesia. Arthur mulai bermain di Jakarta selama 8 tahun layaknya bocah-bocah lain pada umumnya dan sempat menarik minat Manchester United pada usia dini. Tapi ia dan keluarganya lebih memilih untuk terus menjalani studi," lanjut pernyataan tersebut.

Sebelum ini, Arthur sempat tercatat membela klub Lytham Town yang merupakan klub divisi amatir Inggris. Diboyong Espanyol, klub yang kini menghuni posisi tujuh papan klasemen kompetisi teratas di Spanyol, jelas merupakan sebuah lompatan positif.

"Tantangan yang ada saat ini, menurut staf kepelatihan, adalah untuk melihat bagaimana si pemain akan beradaptasi dengan kebutuhan dan gaya sepakbola elit Eropa," tulis situs Espanyol.

su,ber www.dtik.com
»»  READMORE...